SAUDARA168 – Bus Persik Kediri Dilempar Batu Usai Lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang

Bus Persik Pediri Dilempar Batu Usai Lawan Arema di Stadion Kanjuruhan

Liputan6.com, Malang – Rombongan tim Persik Kediri mengalami kejadian tak enak usai laga tandang melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu (11/5/2025). Terjadi pelemparan bus klub Liga 1 berjuluk Macan Putih itu.

Akibat peristiwa pelemparan batu tersebut, Pelatih Persik Kediri Disvaldo Alves dan Asisten Antonio Claudio luka ringan karena kena pecahan kaca. Beberapa pemain sempat syok akibat kejadian tersebut, beruntung tak ada satu pun terluka serius.

Laga BRI Liga 1 2024/2025 antara Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Malang merupakan laga pertama usai stadion direnovasi. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan tim tamu.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto turut hadir didampingi Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo dan Kapolres Malang Kota Kombes Nanang Haryono. Aparat keamanan menerjunkan lebih dari 2000 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan deby Jawa Timur itu.

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.15 usai pertandingan. Bus tim keluar Stadion Kanjuruhan menuju hotel di perbatasan Kepanjen. Tapi di Jalan Trunojoyo depan stadion ada sejumlah oknum suporter melemparkan batu ke arah bus.

Kurang lebih ada 5 titik aksi pelemparan di sepanjang jalan tersebut, mengakibatkan kaca bus sisi kiri pecah. Tim pelatih mayoritas ada di sisi itu, sedangkan pemain ada di sisi lain. Bus itu sebenarnya juga dalam pengawalan pihak kepolisian.

Sementara itu, Manajer Persik Kediri M Syahid Nur Ichsan, menyayangkan peristiwa pelemparan batu terhadap bus rombongan timnya tersebut. Manajemen klub menyerahkan penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian.

“Kami cukup kaget, sayang sekali saat industri sepakbola kita sedang berbenah ada kejadian ini,” kata Ichsan.

Menurutnya, manajemen Arema sudah datang langsung di hotel menemui manajemen Persik Kediri. Perwakilan klub berjuluk Singo Edan itu meminta maaf atas peristiwa itu dan siap membantu mengawal rombongan Persik sampai tiba di Kediri.

“Terimakasi kepada semua pihak yang siap mendukung kami sampai pulang ke Kediri,” ujar Ichsan.

Kepala Seksi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar, mengatakan tim Satreskrim sedang menyelidiki peristiwa pelemparan bus klub Liga 1 oleh oknum suporter tersebut. Tim juga sedang menginvestigasi kejadian itu.

“Masih dalam penyelidikan. Tim Persik Kediri informasinya juga mau melaporkan peristiwa ini,” katanya.

 

Simak Video Pilihan Ini: