SAUDARA168 – Tangis Pilu Suami Ratapi Kematian Istri dan Anaknya usai Gagal Dioperasi di RSUD TC Hillers Maumere

Anselmus Gonde, sedang menangis di samping peti jenazah sang istri (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Sikka – Suami mana yang tak dirundung kesedihan usai sang istri dan anak pertama yang telah lama dinanti meninggal dunia. Jangankan melihat wajahnya, sang bayi bahkan tak sempat dilahirkan.

Penyebabnya bukan karena komplikasi, melainkan tiada dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT yang membuat sang ibu dan malaikat kecilnya gagal dioperasi.

Sungguh ironis memang, rumah sakit milik pemerintah daerah Kabupaten Sikka tak memiliki dokter anestesi dan nyawa ibu dan anak jadi taruhan.

Kejadian ini bermula dari ibu hamil bernama Maria Yunita (30), warga asal Kelurahan Nangameting, kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka dirujuk dari Puskesmas Beru ke RSUD TC Hillers Maumere untuk persiapan melahirkan anak pertamanya pada Rabu 9 April 2025.

Namun, bukannya pertolongan medis yang diterima. Keluarga malah mendapati ketiadaan dokter anestesi di rumah sakit itu.

Pihak rumah sakit sempat meminta keluarga bersabar sambil memproses surat rujukan ke beberapa rumah sakit di luar kabupaten Sikka.

“Awalnya kami disuruh siap rujuk ke kabupaten Lembata dan Flores Timur. Tiba-tiba diubah lagi, katanya mau rujuk ke kabupaten Nagekeo,” ungkap keluarga pasien, Yanto Gonde.

Hingga tengah malam, pasien yang tengah merintih kesakitan, belum juga mendapat kabar pasti rujukan dari pihak rumah sakit.

Tarik ulur waktu pihak rumah sakit ini hingga ibu Maria dan malaikat kecilnya meninggal dunia.

“Awalnya, pasien sempat diminta untuk puasa karena mau dioperasi. Tapi tiba-tiba diminta dirujuk karena tidak ada dokter anestesi. Sampai pasien meninggal, tidak ada penanganan dari dokter,” ungkapnya.

Sang suami Anselmus Gonde, hanya menangis pasrah saat jasad istri dan anaknya didorong ke kamar mayat rumah sakit.

Ia menangis sejadinya, meratapi sang istri tercinta terbujur kaku bersama malaikat kecilnya yang tak sempat melihat wajahnya.

Anselmus berharap pemerintah segera mendatangkan dokter anestesi agar tak ada lagi ibu dan anak menjadi korban.

 

Simak Video Pilihan Ini: