SAUDARA168 – Pesona Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul, Destinasi Alam yang Wajib Anda Kunjungi

PHOTO: Menikmati Perjalanan Wisata ke Air Terjun Sri Gethuk

Liputan6.com, Yogyakarta – Air Terjun Sri Gethuk di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menawarkan keindahan alam dengan aliran sungai jernih, tebing kapur, dan rimbunnya pepohonan. Destinasi ini cocok bagi wisatawan yang menyukai petualangan alam sekaligus ketenangan.

Mengutip dari laman Pemkab Gunungkidul, Air Terjun Sri Gethuk terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menyusuri Sungai Oyo menggunakan rakit atau perahu karet sejauh 450 meter.

Air terjun ini memiliki tiga sumber mata air, yaitu ngandong, dong poh, dan ngumbul. Ketiganya menyatu dan mengalir deras dari tebing setinggi 25 hingga 50 meter.

Debit airnya stabil, berkisar antara 30-60 liter per detik. Sehingga tidak pernah kering meski di musim kemarau.

Selain keindahan alam, Air Terjun Sri Gethuk juga menyimpan legenda masyarakat setempat. Konon, tempat ini diyakini sebagai pusat berkumpulnya jin, dipimpin oleh Anggo Meduro.

Banyak wisatawan melaporkan mendengar suara gamelan yang misterius, meski tidak terlihat sumbernya. Meski begitu, lokasi ini tetap aman dikunjungi asalkan pengunjung menjaga sikap dan tidak mengganggu lingkungan.

 


2 dari 2 halaman

Dua Rute Utama

Akses menuju air terjun ini cukup mudah. Dari Yogyakarta, perjalanan dapat ditempuh melalui dua rute utama.

Rute pertama melewati Jalan Majapahit (sebelumnya Ring Road Timur), kemudian mengikuti jalan nasional menuju Wonosari hingga Pertigaan Gading. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke arah Playen dan Desa Bleberan.

Alternatif lain melalui Jalan Imogiri Barat-Panggang-Paliyan-Playen-Bleberan. Petunjuk jalan terpasang jelas di setiap persimpangan.

Kawasan ini sedang dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan Gunungkidul selain pantai dan pegunungan. Wisatawan dapat menikmati suasana alam yang masih asri, dengan pemandangan sungai, bebatuan kapur, serta tumbuhan air yang menghiasi tepian.

Bagi yang ingin berkunjung, disarankan memilih musim kemarau saat air sungai lebih tenang dan jernih. Air terjun ini cocok untuk wisata keluarga, fotografi alam, atau sekadar menikmati ketenangan di tengah alam.

Fasilitas seperti area parkir, warung makan, dan penyewaan perahu sudah tersedia. Tiket masuk terjangkau, membuat destinasi ini semakin menarik untuk dikunjungi.

Penulis: Ade Yofi Faidzun