SAUDARA168 – Pesona Jolotundo Glamping & Edu Park, Tempat Berkemah Populer di Nganjuk

Ilustrasi glamping

Liputan6.com, Bandung – Nganjuk dikenal sebagai daerah yang menyimpan kekayaan alam luar biasa dan sering kali menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal hingga luar daerah. Letaknya yang dikelilingi alam menjadikan Nganjuk sebagai tempat yang cocok untuk menikmati alam.

Adapun salah satu kegiatan yang semakin populer di Nganjuk adalah berkemah santai di lokasi-lokasi alam terbuka. Banyak area perkemahan di Nganjuk yang menawarkan pengalaman menyatu dengan alam mulai dari kawasan pegunungan hingga lembah yang hijau.

Kemudian suasananya yang terkenal tenang, udara yang sejuk, hingga mempunyai pemandangan indah membuat kegiatan berkemah di Nganjuk terasa menyegarkan dan jauh dari hiruk-pikuk kota.

Selain keindahan alamnya, area perkemahan di Nganjuk biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti toilet umum, tempat ibadah, serta area untuk api unggun. Hal ini menjadikan kegiatan berkemah tidak hanya menyenangkan tetapi juga aman dan nyaman.

Beberapa lokasi bahkan menyediakan sewa tenda atau paket camping bagi wisatawan yang datang tanpa membawa perlengkapan sendiri sehingga siapa pun bisa menikmati pengalaman ini tanpa repot.

Kehadiran media sosial turut mendongkrak popularitas tempat-tempat camping di Nganjuk. Banyak orang membagikan pengalaman mereka melalui foto dan video sehingga semakin banyak yang tertarik untuk mencoba.

Baru-baru ini di media sosial juga populer salah satu tempat berkemah atau bersantai di Nganjuk yang ramai jadi sorotan yaitu Jolotundo Glamping & Edu Park.


2 dari 4 halaman

Mengenal Jolotundo Glamping & Edu Park

Jolotundo Glamping & Edu Park merupakan destinasi wisata alam dan edukasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tempat ini berada di kaki Gunung Wilis dan dikelilingi oleh hutan pinus yang cantik.

Selain itu, tempatnya menawarkan suasana sejuk dan alami yang cocok untuk berkemah santai maupun kegiatan edukatif. Awalnya, kawasan ini sempat terbengkalai akibat pandemi namun kemudian dikembangkan kembali dengan konsep glamping dan taman edukasi.

Kemudian menawarkan pengalaman berkemah yang nyaman dan bekerja sama dengan Perhutani untuk menjaga dan melestarikan hutan di sekitar kawasan wisata sehingga pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga belajar tentang pentingnya konservasi lingkungan.

Suasana yang tenang dan sejuk ditambah dengan berbagai aktivitas seru menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang layak dikunjungi bagi mereka yang mencari alternatif liburan yang berbeda dan bermanfaat.

3 dari 4 halaman

Daya Tarik Jolotundo Glamping & Edu Park

Jolotundo Glamping & Edu Park menawarkan pengalaman berkemah mewah di tengah hutan pinus yang asri. Terletak di kaki Gunung Wilis, tempat ini menyuguhkan udara sejuk khas pegunungan dan suasana tenang yang cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota.

Pengunjung dapat memilih pengalaman berkemah di tenda biasa di tepi sungai atau menikmati kenyamanan glamping dengan fasilitas modern seperti kasur empuk, pendingin ruangan, dan kamar mandi pribadi.

Selain itu, tersedia juga fasilitas ramah lingkungan yang mendukung kenyamanan tanpa mengorbankan kelestarian alam. Selain penginapan, Jolotundo Glamping & Edu Park menawarkan berbagai aktivitas menarik yang cocok untuk keluarga dan anak-anak.

Terdapat area outbound, penyewaan ATV, serta berbagai spot foto instagramable seperti jembatan gantung yang menyala di malam hari dan pemandangan sungai yang indah siap memanjakan mata dan kamera Anda.

Fasilitas pendukung di Jolotundo Glamping & Edu Park juga cukup lengkap termasuk kafe dengan pemandangan sungai dan pepohonan hijau yang menyajikan makanan dan minuman lezat dengan harga terjangkau.

4 dari 4 halaman

Lokasi Jolotundo Glamping & Edu Park

Lokasi Jolotundo Glamping & Edu Park berada di Plakat, Bajulan, Kec. Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tempat wisata ini mempunyai jadwal buka setiap hari pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

Selain itu, tempatnya juga dekat dengan Petilasan Jenderal Sudirman sekitar 1,1 km atau 3 menit berkendara. Kemudian dari kawasan Alun-Alun Kabupaten Nganjuk jarak yang ditempuh sekitar 24,4 km atau 49 menit perjalanan.

Adapun bagi masyarakat yang datang dari Stasiun Nganjuk bisa menempuh perjalanan sekitar 22,8 km atau 48 menit berkendara. Tempatnya juga dapat ditemukan dengan mudah karena terdapat penanda besar yang berlokasi tepat di pinggir jalannya.