:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5202218/original/035329900_1745892250-eskport.jpg)
Liputan6.com, Bitung – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulut (Karantina Sulut) memfasilitasi pelepasan ekspor produk unggulan Sulut dengan nilai ekonomi mencapai Rp13,36 miliar.
Kepala Barantin Sahat M Panggabean hadir secara langsung dalam pelepasan ekspor bersama Wagub Sulut J Victor Mailangkay di TPFT Pelabuhan Laut Bitung pada akhir pekan lalu.
“Karantina berkomitmen untuk terus memfasilitasi ekspor produk-produk berkualitas asal Indonesia melalui layanan karantina yang cepat, tepat, dan akuntabel dalam memenuhi standar kesehatan dan keamanan,” ujar Sahat.
Produk yang diekspor terdiri dari bunga pala dan produk turunan kelapa seperti konsentrat air kelapa, kelapa parut kering, dan serpihan kelapa sebanyak 147,46 ton. Selain itu juga ada produk ikan kaleng sebanyak 66,28 ton.
Komoditas tersebut milik 7 pelaku usaha di Sulut yang akan dikirim ke pasar global, seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Belgia, China, Italia, India dan Rusia.
“Peran krusial Karantina dalam memastikan kesehatan dan keamanan komoditas ekspor dalam hal diterimanya produk di negara tujuan,” ujarnya.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala Karantina Sulut, I Wayan Kertanegara menjelaskan bahwa tindakan karantina berupa pemeriksaan yang diperlukan terhadap semua barang yang akan diekspor telah dilakukan.
“Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan fisik produk, kelengkapan dokumen, serta memastikan produk bebas dari hama dan penyakit yang bisa membahayakan. Kami memastikan produk-produk ekspor ini memenuhi standar kesehatan dan aturan dari negara-negara tujuan,” tegas Wayan.
Wagub Sulut menyampaikan apresiasinya kepada keberhasilan para eksportir dan peran Barantin dalam memastikan produk unggulan Sulut terjamin keamanan dan kesehatannya sehingga dapat bersaing di pasar global.
“Sektor perkebunan dan perikanan memiliki potensi yang sangat tinggi dalam peningkatan perekonomian Sulawesi Utara, dan pemerintah provinsi akan terus mendukung upaya ekspor produk unggulan lainnya,” jelas Victor.
Kegiatan pelepasan ekspor produk-produk unggulan ini merupakan langkah yang baik bagi Sulut untuk memperkuat posisinya sebagai daerah penghasil komoditas yang berkualitas di Indonesia.
Kerja sama yang erat antara Badan Karantina Indonesia, pemerintah daerah, dan para pengusaha sangat penting untuk meningkatkan jumlah ekspor dan memajukan perekonomian daerah.
Dengan adanya kegiatan ekspor ini, diharapkan produk-produk dari Sulawesi Utara semakin dikenal dan diminati di pasar internasional, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan negara secara keseluruhan.
Leave a Reply