:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205824/original/011160400_1746125798-Duta_Muda_Pertanian_2025.jpg)
Liputan6.com, Flotim – Rahman Tukan Hanafi, pengusaha muda asal desa Wewit, kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya terpilih menjadi duta muda pertanian 2025 Kementerian Pertanian RI.
Tak hanya itu, owner Fonara ini juga dinobatkan sebagai peserta terfavorit dalam ajang bergengsi Young Ambassador Agriculture 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) di Jakarta, Rabu 30 April 2025.
“Terima kasih atas dukungannya seluruh masyarakat NTT, hingga saya lolos menjadi Duta Muda Pertanian 2025 dan menjadi peserta terfavorit,” ujar Rahman, Kamis 1 Mei 2025.
Prestasi Rahman ke tingkat nasional ini bukan main-main, lewat inovasi dan gagasannya di bidang pertanian, ia berhasil menyingkirkan 615 peserta dari seluruh Indonesia.
Dari 615 peserta, panitia melakukan seleksi dan tersisa 90 peserta dinyatakan lolos berkas. Di tahapan persentase, 40 peserta tersingkir dan 50 lainnya lolos ke grandfinal.
Di tahap grandfinal, Rahman Tukan berhasil terpilih menjadi duta muda pertanian bersama 24 duta lainnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Andika Perkasa Buka Suara soal Dugaan Mobilisasi Kades di Jateng untuk Dukung Cagub Tertentu
Promosikan Pertanian
Menurut Rahman, duta petani milenial memiliki beberapa tugas utama, yaitu mempromosikan pertanian sebagai pilihan karir yang menarik dan menjanjikan bagi anak muda, serta menjadi agen perubahan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui pertanian modern dan berkelanjutan.
Duta muda pertanian juga berperan dalam mengampanyekan pentingnya gender dalam rantai nilai pertanian dan mendukung pembangunan sosial melalui wirausaha pertanian.
“Tugas kami selanjutnya menggerakkan lebih banyak anak muda untuk berkontribusi di bidang pertanian. Setiap kegiatan kementerian kami dilibatkan, sebagai pembicara, mengedukasi, memastikan koperasi merah putih berjalan dengan baik. Kami dituntut untuk ambil bagian dalam pelaksanaan koperasi merah putih,” jelas Rahman.
Diundang ke Kalimantan
Setelah berhasil terpilih menjadi duta muda pertanian, Rahman Tukan diundang menjadi pembicara di kampus ULM Kalimantan Timur pada tanggal 7 Mei 2025 mendatang.
FGD itu akan dihadiri seluruh bupati di wilayah Kalimantan dan launching tanam pohon kelapa se-Indonesia. Rahman akan berbicara tentang pertanian khususnya budidaya kelapa dan kelapa sawit.
“Saya akan berbicara tentang kelapa sebagai komoditi utama, poinnya kelapa milik petani lokal tapi sawit milik banyak investor besar,” ungkapnya.
Setelah menjadi pembicara di Kalimantan, Rahman akan bertolak ke Jakarta dengan agenda pertemuan khusus dengan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
“Kami juga diminta melaporkan diri ke dinas pertanian propinsi dan kabupaten, juga sekolah pertanian,” tutupnya.
Leave a Reply